TibiaME, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia MMORPG sejak kemunculannya pada tahun 2000, membanggakan dirinya sebagai salah satu game legendaris dengan pemain yang tetap aktif hingga saat ini. Meskipun kepopulerannya telah melampaui dua dekade, kita tidak bisa mengabaikan kontroversi yang melekat padanya, terutama terkait dengan sistem pay-to-win (P2W) yang diterapkannya, di mana pemain harus membayar untuk meraih kemenangan. Namun, fenomena ini justru menjadi bagian dari daya tarik TibiaME yang membuatnya tetap eksis, meskipun dengan porsi kritis dari para pemainnya.
Sebagai pelopor MMORPG global, TibiaME atau Tibia Micro Edition, bukan hanya sebuah game, tetapi sebuah penanda sejarah di dunia game online. Dirancang pada tahun 2000 dan dirilis oleh Cipsoft GmbH pada 20 Mei 2003, TibiaME tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang mendalam secara online tetapi juga terus berkembang seiring berjalannya waktu. Penambahan konten baru, fitur menarik, dan perluasan dunia virtualnya menjadikannya favorit di kalangan komunitas pemain global.
Meskipun keberlangsungan popularitas TibiaME dapat dilihat dari komunitas pemain yang tetap aktif selama dua dekade lebih, namun tidak terlepas dari polemik seputar sistem P2W yang diterapkan. Keputusan untuk mengadopsi model bayar untuk menang telah menjadi titik fokus perdebatan dalam komunitas pemainnya. Meskipun memberikan keuntungan bagi mereka yang bersedia membayar, kritik dan kekhawatiran tetap muncul di antara pemain yang mendiskusikan dampaknya terhadap integritas dan kelangsungan game.
Namun demikian, sejarah dan nostalgia yang melekat pada TibiaME terus menjadi daya tarik utama bagi pemain setianya. Dengan melewati berbagai tantangan dan kontroversi, game ini tetap mempertahankan eksistensinya, memicu diskusi konstan tentang evolusi model bisnis dalam industri game dan bagaimana hal itu memengaruhi pengalaman bermain pemain. Dengan adaptasi terhadap perubahan, TibiaME terus menjelajahi jalan uniknya, menjadikannya pilihan utama para pecinta game online hingga saat ini.
Keberagaman pemain menjadi faktor penting dalam mempertahankan popularitas TibiaME. Meskipun telah berusia, game ini berhasil mempertahankan daya tariknya bagi pemain dari berbagai negara seperti Brazil, Portugal, Malaysia, dan Indonesia. Fenomena ini menciptakan keberagaman budaya yang unik dalam komunitas game, membuktikan bahwa daya tariknya tidak hanya terletak pada aspek gameplay dan grafis, tetapi juga pada konsep klasik role-playing yang masih menghibur pemainnya.
Penting untuk dicatat bahwa pengalaman pribadi penulis, yang aktif bermain dari tahun 2012 hingga 2014, mencerminkan ketahanan TibiaME terhadap perubahan tren dan teknologi. Dengan terus bertambahnya pemain dari berbagai latar belakang, game ini berhasil menjembatani pemain dari seluruh dunia, membentuk ikatan komunitas yang kuat sepanjang perjalanannya yang panjang.
Salah satu ciri khas TibiaME adalah keberagaman job character atau class yang menciptakan dinamika menarik dalam permainan. Dengan dua kelas utama, yaitu Warrior dan Wizard, game ini memberikan pemain pilihan yang unik. Warrior menonjol dengan kekuatan fisik yang luar biasa, sementara Wizard menjadi pilihan mematikan dengan serangan yang sangat kuat. Kedua kelas ini, dengan keunikan dan perbedaan masing-masing, menyatukan kekuatan saat bergabung dalam sebuah party, membawa aspek sosial dan kolaboratif yang unik ke dalam dunia virtual TibiaME.
TibiaME juga menawarkan dunia fantasi yang menggoda untuk leveling, dengan berbagai quest yang hidupkan pengalaman bermain pemain. Setiap pulau di dunia TibiaME menyajikan quest utama dan sampingan yang menantang, menjanjikan penghargaan menggoda seperti pengalaman berharga, item langka, dan bahkan senjata legendaris. Keberadaan senjata-senjata ini, yang hanya dapat diperoleh melalui penyelesaian quest sulit, memberikan dimensi tambahan pada kepuasan bermain pemain dan mendorong semangat persaingan di dalam game.
Namun, seperti yang terjadi dalam banyak MMORPG, risiko kematian adalah aspek yang sangat menegangkan dalam TibiaME. Setiap aktivitas membawa risiko nyata, dengan sistem permainan berbasis poin experience yang membuat kematian menjadi konsekuensi dramatis. Pemain, terutama yang telah mencapai level tinggi, menghadapi kesulitan besar dan kekecewaan mendalam karena upaya keras mereka dapat sirna akibat kematian.
CipSoft merespons kekhawatiran pemain dengan memperkenalkan fitur Platinum dan status VIP, yang memberikan lapisan perlindungan terhadap penurunan level yang signifikan setelah kematian. Meskipun fitur ini memberikan keuntungan yang signifikan, penting untuk diingat bahwa manfaat ini tidak datang secara gratis dan memerlukan pembayaran yang substansial. Ini menciptakan divisi dalam komunitas pemain, antara yang memiliki akses penuh dan yang tidak, memunculkan pertanyaan etika tentang ketergantungan pada pembelian berbayar dalam permainan.
Dengan semua kompleksitas dan kontroversi yang menyertai, pemain TibiaME tetap menghadapi kenyataan bahwa game ini mengharuskan mereka membayar untuk menikmati sepenuhnya gameplay-nya. Pernyataan ini menjadi kritik umum yang sering didengar oleh pemain TibiaME, dan hal ini mungkin menjadi salah satu alasan game ini tetap menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan komunitas pemain hingga hari ini. Saya, pribadi, adalah pemain TibiaME dengan karakter bernama Avized yang kemudian berubah menjadi ChielN di World 1. Saya mengirim salam untuk semua teman